Home » Kedudukan Garis Terhadap Garis Dan Bidang

Kedudukan Garis Terhadap Garis Dan Bidang

kedudukan+garis+terhadap+garis+dan+bidang
Kedudukan Garis Terhadap Garis Dan Bidang

Dalam geometri, garis dan bidang memiliki kedudukan antara yang satu dengan lainnya. Pada artikel ini akan dibahas kedudukan garis terhadap garis dan bidang.

Garis adalah himpunan titik-titik yang mempunyai dimensi panjang. Sedangkan bidang merupakan himpunan garis-garis yang mempunyai dimensi panjang dan lebar.

Untuk mengetahui apa saja kedudukan garis terhadap garis, garis terhadap bidang, dan bidang terhadap bidang, silahkan simak pembahasan berikut ini.

A. Kedudukan Garis Dengan Garis

Kedudukan garis terhadap garis dapat dibedakan menjadi 4 jenis. Yakni garis saling berhimpit, berpotongan, sejajar, dan bersilangan.

1. Garis Saling Berimpit

Kedudukan garis dikatakan saling berimpit apabila terdapat dua garis yang memiliki lebih dari satu titik potong. Dua buah garis yang saling berimpit akan terlihat seperti satu garis.

Perhatikan gambar di bawah ini! Garis a dan garis b memiliki lebih dari satu titik potong. Sehingga kedua garis tersebut kedudukannya saling berhimpit.

garis+saling+berhimpit
Garis Saling Berhimpit

2. Garis Saling Berpotongan

Kedudukan garis dikatakan saling berpotongan jika terdapat dua garis yang hanya mempunyai satu titik potong.

Contoh garis saling berpotongan dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Garis a dan garis b hanya memiliki satu titik potong di titik c.

garis+saling+berpotongan
Garis Saling Berpotongan

3. Garis Saling Sejajar

Kedudukan garis dikatakan saling sejajar jika terdapat dua garis dalam bidang yang sama dan tidak mempunyai titik potong meskipun kedua garis tersebut diperpanjang terus-menerus.

Baca Lainnya :  Rumus Luas Juring Dan Tembereng Lingkaran

Pada gambar di bawah ini! Garis a sejajar dengan garis b. Jika kedua garis tersebut dipanjangkan, maka tidak akan pernah saling bertemu.

garis+saling+sejajar
Garis Saling Sejajar

4. Garis Saling Bersilangan

Kedudukan garis dikatakan saling bersilangan jika terdapat dua garis yang tidak terletak pada bidang yang sama, tidak sejajar, dan tidak berpotongan.

Contoh kedudukan garis saling bersilangan dapat dlihat pada gambar di bawah ini. Dimana garis a saling bersilangan dengan garis b.

garis+saling+bersilangan
Garis Saling Bersilangan

B. Kedudukan Garis Dengan Bidang

Kedudukan garis terhadap bidang dibagi menjadi 3 jenis. Yakni garis terletak pada bidang, garis sejajar dengan bidang, dan garis berpotongan dengan bidang.

1. Garis Terletak Pada Bidang

Kedudukan garis dikatakan terletak pada bidang jika terdapat lebih dari satu titik potong diantara keduanya.

Berikut merupakan contoh kedudukan garis a yang terletak pada bidang x.

garis+terletak+pada+bidang
Garis Terletak Pada Bidang

2. Garis Sejajar Dengan Bidang

Kedudukan garis dikatakan sejajar dengan bidang jika tidak terdapat satu titik potong pun diantara keduanya.

Pada gambar di bawah ini, kedudukan garis a sejajar dengan bidang x.

garis+sejajar+dengan+bidang
Garis Sejajar Dengan Bidang

3. Garis Berpotongan Dengan Bidang

Kedudukan garis dikatakan berpotongan dengan bidang jika terdapat satu titik potong (titik tembus) diantara keduanya.

Baca Lainnya :  Cara Menghitung Luas Segitiga Dengan Sudut

Berikut merupakan contoh kedudukan garis berpotongan dengan bidang. Dimana garis a berpotongan dengan bidang x.

garis+berpotongan+dengan+bidang
Garis Berpotongan Dengan Bidang

C. Kedudukan Bidang Dengan Bidang

Kedudukan bidang dengan bidang dibagi menjadi 3 jenis. Yakni bidang saling berimpit, saling sejajar, dan saling berpotongan.

1. Bidang Saling Berimpit

Kedudukan dua bidang saling berhimpit jika setiap titik pada suatu bidang terletak pada bidang lainya.

Perhatikan gambar di bawah ini! Seluruh permukaan bidang x saling berimpit dengan bidang y.

bidang+saling+berhimpit
Bidang Saling Berhimpit

2. Bidang Saling Sejajar

Kedudukan bidang dikatakan saling sejajar jika tidak terdapat satu titik potong pun diantara bidang yang satu dengan lainnya.

Pada gambar di bawah ini, bidang x sejajar dengan bidang y.

bidang+saling+sejajar
Bidang Saling Sejajar

3. Bidang Saling Berpotongan

Kedudukan bidang saling berpotongan jika terdapat satu titik potong antara bidang yang satu dengan lainnya.

Perhatikan gambar di bawah ini! Bidang x berpotongan dengan bidang y.

bidang+saling+berpotongan
Bidang Saling Berpotongan

Demikianlah pembahasan mengenai kedudukan garis terhadap garis dan bidang. Semoga bermanfaat.

Baca Juga :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top